Selasa, 23 Agustus 2016

Enggan Menerima Fakta Bahwa Aksi Demo Menolak Ahok Tidak Ada Yang Menggubris, Oknum Ormas Ini Berdalih Bahwa Mereka Tidak Mau Membuat Kerusuhan


Ajakan Koordinator Forum Kecamatan Jatinegara sekaligus Ketua RW 02 Bali Mester, H Anas Saibu, untuk menolak kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mendapat respons. Tak ada warga yang datang ke titik kumpul di TPU Kebon Nanas, dekat Rusun Cibesel (Cipinang Besar Selatan).

Menurut Anas, seharusnya aksi itu diikuti lebih dari 500 orang yang berasal dari berbagai elemen organisasi. Anas mengatakan, kalau sampai Ahok pulang tidak ada massa yang datang, aksi tersebut berakhir. "Pokoknya kalau DKI 1 selesai (peresmian), kita pulang," kata Anas. Namun, hingga Ahok pulang dari acara peresmian, tak ada warga yang datang ke parkiran TPU Kebon Nanas.

Anas mengklaim sekelompok anggota FPI, aktivis Ratna Sarumpaet, dan rekan-rekannya di forum tersebut hadir di peresmian RPTRA Cibesel, tetapi tidak di lokasi titik kumpul aksi. Namun, berdasarkan pengamatan di RPTRA Cibesel, tak ada warga yang menolak kedatangan Ahok. "Sebenarnya kita enggak batal, ada teman di dalam dan di luar, cuma lihat situasi dan kondisi. Kita tidak memaksa untuk melakukan aksi secara frontal," ujar Anas.

Anas menolak kalau aksinya disebut batal. Dia yakin niat pihaknya sudah membuat shock therapy untuk Ahok. "Aksi ini juga walaupun tidak ada, tetapi kita berikan shock therapy, pelajaran khususnya untuk DKI 1 (Ahok) bahwa warga DKI dalam hal ini warga Jakarta Timur tidak suka dengan kepemimpinan beliau," ujar Anas. Sementara itu, di Rusun Cibesel, warga yang mendatangi peresmian RPTRA berebutan untuk berfoto dengan Ahok.

HITSDOMINO | AGEN POKER DOMINO ONLINE TERPERCAYA | AGEN BANDAR Q

Ahok Bicara

Sebelum berangkat ke peresmpian RPTRA Cibesel, Ahok mengaku sudah mendapat informasi dirinya akan diadang pendemo. Ia bahkan sempat disarankan untuk tidak menghadiri peresmian tersebut. Namun Ahok tetap datang. Ia justru menyarankan kepada warga Jakarta yang tidak suka dengannya untuk tidak memilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Bukan dengan cara melakukan aksi demonstrasi.

"Kalau Anda tidak suka sama saya jangan pilih saya di 15 Februari 2017. Itu penolakan yang lebih beradab," ucap Ahok. Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menggubris penolakan warga. Dia menyamakan mereka dengan preman.

"Jangan biarkan negara dikalahkan preman-preman itu. Kita harus pikir yang lebih normal," kata Ahok. Sementara itu, di sekitar lokasi peresmian RPTRA, terutama di sepanjang ruas jalan Cipinang Besar Selatan, pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat kepolisian cukup ketat. Tapi, tidak ada aksi penolakan atau demonstrasi oleh warga. (kompas.com/Robertus Belarminus/tribunnews/dennis destriawan)


Nikmati Permainan di Meja Permainan Terbesar Di HITSDOMINO

Untuk DAFTAR silahkan klik disini

Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, Bandar Q, Adu Q, Bandar Poker dan Capsa Susun
Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 6 Games

PROMO DAHSYAT HITSDOMINO
* Bonus TURNOVER 0.5% / minggu
* Bonus Referal 15% / seumur hidup

Tersedia 6 Games :
* Poker
* Domino 99
* Adu Q
* Bandar Poker
* Bandar Q
* Capsa Susun


Ayo friends!! Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri anda dan ajak teman-teman anda untuk bermain bersama di hitsdomino serta menangkan Jackpot di hitsdomino.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar